Badung Bali, metroterkini.co.id - Suasana kehangatan dan dialog konstruktif menyelimuti ruang kerja Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Badung Bali, Sutrisno Margi Utomo, S.H., M.H. Pertemuan strategis ini menjadi tonggak awal kolaborasi antara instansi penegak hukum dan organisasi pers, pada Jumat (01/8/2025).
Kunjungan kehormatan ini dipimpin oleh Mujiardi Santoso, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Demokrasi Indonesia (PWDPI) Bali, yang didampingi oleh I Dewa Gde Raka, Penasehat PWDPI Bali. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kajari Sutrisno bersama Kepala Seksi Intelijen, Gde Ancana, S.H., M.H.
Inti dari pertemuan ini adalah pembahasan program kerja PWDPI Bali yang sejalan dengan visi Kejaksaan Negeri Badung. Dalam kesempatan tersebut, Mujiardi Santoso menyampaikan komitmen PWDPI Bali untuk menjadi mitra strategis.
"Kami siap untuk membantu dan menyampaikan apa yang menjadi program dari Kejaksaan Negeri Badung," ujarnya. Pernyataan ini menegaskan peran PWDPI sebagai jembatan informasi dan edukasi hukum bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Mujiardi juga mengajukan permohonan agar Kajari Badung dapat mengagendakan audensi formal yang melibatkan seluruh pengurus DPW PWDPI Bali dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PWDPI Kabupaten Badung.
Usulan ini menunjukkan keinginan kuat untuk memperdalam kerja sama, tidak hanya di tingkat pimpinan, tetapi juga di seluruh struktur organisasi.Audensi ini diharapkan menjadi platform untuk merumuskan program kerja sama yang lebih konkret dan terperinci, memastikan sinergi yang terjalin memberikan dampak positif bagi masyarakat Badung.
Kolaborasi antara Kejaksaan Negeri Badung dan PWDPI Bali ini menandai iklim keterbukaan informasi publik yang semakin matang. Sinergi antara penegak hukum dan pers profesional adalah kunci dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.
Ke depannya, implementasi nyata dari sinergi ini diharapkan dapat memperkuat sendi-sendi hukum dan berkontribusi signifikan bagi pembangunan daerah.
(AR81)
0 Komentar