Bima, metroterkini.co.id - Tingginya curah hujan mengakibatkan Sungai Jati dan Sori Mila meluap, menggenangi Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, pada Senin (20/1/2025).

Air melanda area persawahan dan permukiman di Dusun 3 dan 4, terutama RT 08, 09, 10, dan 11, dengan ketinggian mencapai 1–1,5 meter. 

Banjir ini menimbulkan kerugian materi signifikan serta mengancam keselamatan warga.  

Sebagai respons cepat, anggota Koramil 1608-07/Monta langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi lansia dan kelompok rentan ke tempat aman. 

Mereka juga membantu mengamankan barang-barang warga guna meminimalkan kerugian. Warga yang tetap tinggal di rumah diimbau untuk waspada.  

Komandan Kodim 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom., M.M., mengapresiasi respons cepat prajurit di lapangan. 


“Tindakan sigap para prajurit dalam mengevakuasi warga mencerminkan komitmen TNI dalam melindungi masyarakat,” ujarnya Selasa (21/01/2025). 

Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam penanganan bencana. 

“Kolaborasi solid sangat penting untuk mengatasi bencana ini. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan,” ungkapnya.  

Kondisi air saat ini mulai surut hingga 45 cm, dan hujan telah berhenti. Koramil 1608-07/Monta tetap melakukan pemantauan intensif dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk antisipasi lebih lanjut.  

Warga Desa Sakuru mengapresiasi bantuan TNI yang telah memberikan rasa aman dan optimisme di tengah kesulitan. 

Upaya pemulihan pascabencana akan dilakukan melalui kerja sama lintas sektor untuk mendukung ketahanan pangan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.  

(IBK)