Lombok Barat, metroterkini.co.id - Apel Latihan Operasi Gabungan BNN tahun 2024 di Perairan Wilayah NTB yang Bertindak selaku pembina apel Kepala BNN Provinsi NTB Brigjen Pol Gagas Nugraha, SH, S.I.K, MM, MH., latihan apel tersebut digelar di perairan Pantai Hotel Aruna Senggigi Kabupaten Lombok Barat, Rabu (28/2/2024). 

Komandan apel Koordinator Rehabilitasi BNNP NTB Kombes Pol Cheply Ahmad Hidayat, S.Ag, dan  diikuti 100 orang peserta apel, terdiridari 1 pleton Lanal Mataram, 1 pleton Sabhara Polda NTB, 1 pleton Polairud Polda NTB, 1 Regu  KPLP Lembar, 1 pleton BNN Prov. NTB, 1 regu Beacukai Mataram, 1 Regu KSOP Lembar, dan 2 personel K9 Polda NTB, serta 1 regu Dishub Prov.NTB.

Brigjen Pol Gagas Nugraha dalam amanatnya mengatakan, bahwa ini adalah operasi gabungan dari beberapa unsur yang terlibat dalam penindakan pencegahan peredaran  narkotika, kita sudah melaksanakan inpeksi udara dan darat, jadi pada hari ini kita akan melaksanakan interdiksi laut.

Kondisi laut NTB yang terbuka dimungkinkan adanya pelaksanaan pengiriman barang narkoba melalui laut,  ini baru pertama kali  di Indonesia dilaksanakan di latihan gabungan yang menjadi  salah satunya menangani permasalahan narkoba di laut.

"Oleh sebab itu hal-hal ini perlu kita ketahui bersama dengan situasi kondisi perkembangan narkoba di NTB, maka sebab itu mari kita sama-sama sebagai bagian anti narkoba, kita melaksanakan pencegahan dini dan bersama-sama kita lakukan pencegahan di udara di darat maupun di perairan", ujarnya. 

Dengan latihan ini bisa dijelaskan dengan baik mudah-mudahan suatu gambaran dokumentasi bagaimana pelaksanaan operasi di laut secara bersama-sama dari unsur-unsur yang terkait yang nantinya untuk kita bisa menindaklanjuti pencegahan narkoba.

Saat ini masyarakat memang ada yang tahu dan ada yang tidak tahu, dengan berbagai cara kita melaksanakan penyuluhan pemberian tentang masalah narkoba untuk menghindari. 

Bahwasanya di NTB banyak terjadi kasus-kasus narkoba yaitu ganja, sabu dan ekstasi. Kemarin kita habis menangkap ganja 3 kilo dengan mendapatkan bibitnya, bahkan tanaman ganja  mereka sempat gunakan untuk di desain menjadi  menu makanan ganja.Kemudian teh ganja, kopi ganja untung kita dapatkan amankan pelaku tersebut.

"Kemudian ekstasi, ekstasi masih berdar sangat banyak sekali dan  banyak  tersangka yang terlibat kasus ini, tidak menutup kemungkinan aparat, ASN, aparat penegak hukum bisa terlibat, oleh sebab itu mari kita sama-sama menyuarakan terkait pencegahan pemberantasan dan peredaran narkoba di NTB". 

Kita menjadikan NTB bersinar, Indonesia bersinar, sekali lagi terima kasih atas kehadiran peserta dan pelaksanaan kegiatan ini mudah-mudahan memberikan inspirasi dalam hal pencegahan narkoba di NTB, tutup Brigjen Pol Gagas Nugraha. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Mataram, Warganegara CPHR.,CBA, Dirpolairud Polda NTB, Dandim 1606/Mataram, Kadispotdirga Lanud ZAM, Kabagwasidik Ditresnarkoba Polda NTB, Kasubdit Dalmas Polda NTB, Dankal Ampenan. 

Dansub Unit Intel Lanal Mataram, Kepala BNN Kota  Mataram, Kasi KBPP KSOP Lembar, Kepala Kantor Beacukai Mataram, Kasi Penindakan Bea-cukai Mataram, dan Perwakilan  Dishub Prov. NTB. 

(Rahmat)